Rabu, 28 Maret 2018

Sistem Manajemen Hotel Bintang 1 di Surabaya

Manajemen Produksi
Pengertian Kapasitas Produksi
Menurut Handoko (1987:297) pengertian kapasitas produksi adalah suatu tingkat keluaran, suatu kuantitas keluaran dalam periode tertentu, dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu tertentu.  
Menurut Buffa (1994:121) Pengertian Kapasitas Produksi adalah kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output) persatuan waktu. 
 Proses Perencanaan Kapasitas 
Menurut Buffa (1994:122) proses dalam perencanaan kapasitas dapat diringkas sebagai berikut: 
1) Memperkirakan permintaan di masa depan, termasuk dampak dari teknologi, persaingan, dan hal lainnya. 
2) Menjabarkan perkiraan itu dalam kebutuhan fisik 
3) Menyusun pilihan terencana kapasitas yang berhubungan dengan kebutuhan itu 
4) Menganalisis pengaruh ekonomi pada pilihan rencana 
5) Meninjau risiko dan pengaruh strategi pada pilihan rencana 
6) Memutuskan rencana pelaksanaan






Sistem Manajemen Hotel Bintang 1 di Surabaya. Jenis jenis kamar hotel adalah 
1. Junior suite room, yaitu satu kamar besar terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu. 
2. Suite room, yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar tidur untuk dua orang ditambah ruang tamu, ruang makan dan ruang dapur kecil. 
3. President suite room, yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar : kamar tidur, kamar tamu, ruang makan dan dapur kecil. 
Hotel berdasarkan tamu menginap
1. Transient hotel, tamu tinggal hanya sebentar, sekedar untuk istirahat atau transit. 
2. Resident hotel, ditempati tamu dengan menetap lama, minimum satu bulan. 
3. Semi resident hotel, menerima tamu yang tinggal harian, disamping tamu yang menetap lama. 



Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M. Dalam prasasti tersebut terungkap bahwa Surabaya (Churabhaya) masih berupa desa di tepi sungai Brantas dan juga sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Surabaya juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Empu PrapaƱca yang bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M dalam pupuh XVII (bait ke-5, baris terakhir).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar